Bicara Kasus Kendeng, TPN: Jangan Pak Ganjar Dikambinghitamkan

Bicara Kasus Kendeng, TPN: Jangan Pak Ganjar Dikambinghitamkan
Deputi Kanal Media TPN Karaniya Dharmasaputra saat bersama Wamen Kominfo Nezar Patria. ANTARA Foto/Ho-Linkedin

"Pak Ganjar sangat peduli lingkungan. Buktinya sudah berulang kali menolak izin pendirian sejumlah pabrik lain dan kegiatan pertambangan di Jawa Tengah karena tidak memenuhi persyaratan dan merugikan warga," tuturnya.

Sementara itu, bicara pabrik semen Rembang, Karaniya menyebut hal itu merupakan putusan pengadilan dan izin pembangunan pabrik itu juga telah memenuhi permintaan tokoh setempat yaitu almarhum Kyai Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Adapun tujuan pendirian pabrik itu agar warga sekitar dapat menerima manfaat dari kekayaan alam di daerahnya, serta tidak dikeruk dan dibawa keluar untuk diolah ke pabrik semen lain.

Oleh karena itu, Ganjar meneruskan cita-cita Mbah Moen untuk mensejahterakan warga setempat.

"Kebijakan Pak Ganjar saat itu adalah untuk menjamin desa dan rakyatnya mendapat manfaat. Karena tidak adil rasanya, ada investasi masuk namun rakyat tetap miskin,” ucapnya.

Selain itu, Ganjar juga menginisiasi saham untuk rakyat setempat melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

Menurut Karaniya, bila kasus ini masih dijadikan senjata di debat cawapres, maka kebenaran sudah diketahui masyarakat bahwa Ganjar selalu memihak pada kepentingan rakyat.

"Karena itu, jangan Pak Ganjar dikambinghitamkan," tandas dia.

Deputi Kanal Media TPN Karaniya Dharmasaputra tidak ingin Capres RI 03 Ganjar Pranowo dikambinghitamkan terkait kasus semen Rembang di Pegunungan Kendeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News