Bicara soal Figur yang Dibutuhkan Indonesia, Anis Matta: Bukan Superman
"Oleh karena itu, dibutuhkan semangat inovasi yang tinggi dalam masyarakat. Inovasi tidak selalu berkaitan dengan temuan-temuan ilmiah dalam dunia sains, tetapi juga metode-metode baru dalam memecahkan persoalan masyarakat," bebernya.
Ketiga adalah kolaboratif. Menurut Anis, persoalan yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini terlalu besar dan rumit untuk diselesaikan oleh otak satu orang.
Oleh karena itu Anis mendorong semangat sesama anak bangsa mengedepankan semangat berkolaborasi. "Kita tidak perlu menunggu seorang superman atau seorang juru selamat untuk datang menyelesaikan persoalan-persoalan kita," ungkapnya.
Anis pun meyakini dengan memiliki masyarakat yang efektif, inovatif dan kolaboratif, Indonesia bakal mampu menciptakan budaya baru. Mantan wakil ketua DPR itu menegaskan, budaya baru tersebut bisa menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh menjadi negara maju.
“Budaya baru itu melengkapi modal yang telah kita miliki sebelumnya, yaitu bonus demografi dan kekayaan alam. Mak, mimpi untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan kelima dunia akan sangat mungkin terwujud di masa depan," pungkasnya.(mg10/jpnn)
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta menyatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan figur-figur dengan tiga kriteria utama untuk memajukan bangsa dan meningkatkan daya saing nasional.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- SPIN: Partai Gelora Jadi Korban Kecurangan Pileg 2024
- Partai Gelora Dirugikan atas Indikasi Kecurangan saat Rekapitulasi Suara di Kota Tangerang
- Andi Arief: Belum Ada Bukti PSI dan Gelora Curang
- Survei Median: 10 Parpol Ini Diprediksi Masuk Parlemen, Ada PSI dan Partai Gelora
- Survei SPIN: Partai Gelora dan PSI Penuhi Ambang Batas Parlemen
- Survei SPIN: Elektabilitas PSI dan Gelora Naik Jelang Pencoblosan Pemilu 2024