Bidik AUM Rp 45 Triliun

Bidik AUM Rp 45 Triliun
Bidik AUM Rp 45 Triliun
JAKARTA - PT Manulife Asset Management membidik dana kelolaan sebesar Rp 45 triliun. Kondisi itu berarti mengalami lonjakan proyeksi pertumbuhan  25 dari posisi sebelumnya dikisaran Rp 36 triliun. Target itu  dipastikan tidak sulit dicapai mengingat perseroan bakal meluncurkan  produk reksadana baru. ”Secara keseluruhan pertumbuhan itu akan  disupport seluruh produk perseroan,” ungkap Putut Endro Andanawarih, Direktur Investment Specialist Manulife Asset Management, di Jakarta,  Senin (30/1).

Putut menyebut pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) itu bakal berjalan sesuai skenario. Secara keseluruhan lini produk manajemen akan tumbuh serempak. Di mana rata-rata, perseroan mengklaim pertumbuhan itu tidak jauh dari kisaran 25 persen meski pada faktanya akan ada perbedaan. ”Namanya juga usaha. Yang penting kita kerja dengan keras merealisasikan target,” imbuh Putut.

Ia menjelaskan selama ini reksadana saham masih menjadi penyumbang terbesar dalam pembentukan AUM. Dimana reksadana saham berkontribusi di atas 50 persen dan disusul kemudian reksadana pendapatan tetap menyumbang antara 20-30 persen serta sisanya Campuran. ”Sepanjang tahun ini mungkin komposisinya tidak banyak bergeser,” jelas Putut.

Guna mendukung bidikan target itu, kalau tidak ada perubahan tahun ini perseroan berencana meluncurkan sekitar empat produk baru reksadana.

Produk baru itu terdiri dari reksadana pendapatan tetap, saham, dan campuran. Ini sekaligus akan melengkapi dua produk tahun lalu yaitu produk khusus institusi dan reksadana saham dengan mata uang asing.

JAKARTA - PT Manulife Asset Management membidik dana kelolaan sebesar Rp 45 triliun. Kondisi itu berarti mengalami lonjakan proyeksi pertumbuhan 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News