Biduan Tewas Overdosis setelah Dugem

jpnn.com - SURABAYA - Anggota Polsek Tegalsari sedang menangani kasus kematian seorang penyanyi dangdut lokal yang diduga tewas karena overdosis. Perempuan itu diketahui bernama Novita Sari, 23, warga Jalan Pakunden RT 16 RW 3, Kecamatan Pesantren, Kediri. Dia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Menurut informasi yang dihimpun, sebelum tewas, Novita diketahui sebagai salah satu biduan ternama di Jatim itu menginap di salah satu kamar Hotel Cosmo di Jalan Embong Malang. Di hotel tersebut dia bermalam bersama lima orang temannya. Yakni, Mita, Anis, Mery, Ratih, dan Tomy. Mereka menyewa dua kamar hotel.

Sekitar pukul 09.00 kondisi tubuh Novita menampakan ketidakberesan. Teman-temannya segera keluar dari kamar hotel tersebut. Mereka langsung menuju ke Klinik Pusura di Jalan Yos Sudarso, Genteng.

Karena denyut nadi yang semakin melemah, korban disarankan dibawa ke RS Adi Husada. Tetapi, pada saat perjalanan ke rumah sakit tersebut, Novita yang diduga sebagai penyanyi kafe itu akhirnya tewas.

Kemarin sore (7/11), koran ini berusaha mendapat konfirmasi langsung dari pihak Hotel Cosmo. Tetapi, mereka terkesan menutup diri. Hanya ada dua orang petugas keamanan yang menemui di depan hotel tersebut. ''Manajemen hotel belum mau komentar. Silakan langsung ke kepolisian,'' kata Roni, salah seorang petugas satpam hotel tersebut.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tegalsari Iptu Ricky Firmansyah menyatakan, pihaknya memang menangani kasus tersebut. 

Berdasar hasil pemeriksaan rekan korban, didapatkan sejumlah fakta menarik. Sebelum menginap di Hotel Cosmo, Novita dan teman-temannya sempat dugem di sebuah diskotek di Jalan Pemuda. Di sana mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Tomy. ''Diduga, korban dan rekannya itu mengonsumsi narkoba. Tapi, masih harus kami pastikan dulu,'' lanjut Ricky. Mereka baru selesai berpesta di diskotik itu sekitar pukul 05.00 WIB. (jun/diq/mas)