Biduan yang Dibakar Itu Akhirnya Meninggal

Biduan yang Dibakar Itu Akhirnya Meninggal
Biduan yang Dibakar Itu Akhirnya Meninggal
Disinggung terhadap perceraian korban dengan mantan suaminya ini, Adnan mengatakan, almarhumah sudah berpisah atau cerai sekitar enam bulan lalu, karena sering cek cok dan mantan suaminya suka berlaku kasar. Setelah bercerai, korban sempat membawa kedua anaknya tinggal bersama neneknya di Jalan Bersama, namun tidak lama, karena dijemput oleh mantan suaminya untuk tinggal bersama. Setelah berpisah, korban pun mengontrak rumah di Jalan Lubuk Pakam-Pantai Labu.

Sementara menurut Zulfan Suhedi (38), pemilik rumah yang dikontrak Eka, pada Senin (18/3) dini hari, dia mendengar Eka pulang kerja diantar oleh temannya dengan mengendarai sepeda motor. Beberapa jam kemudian, Zulfan mendengar HP Eka berdering, namun tidak diangkat-angkat.

"Tak lama kemudian, sekira pukul 03.00 WIB, saya mendengar ada suara Eka menjerit minta tolong, saat itu saya bangunkan istri saya. Setelah bangun kami lihat dari arah kamar Eka ada kepulan asap. Saya pun membangunkan dua anak saya dan membawa mereka keluar. Lalu saya pergi ke rumah Eka dan mendobrak rumahnya. Saat itulah saya lihat korban sudah terbakar,” terang Zulfan di rumah duka.

Jasad korban akhirnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Muslim yang tidak jauh dari rumah nenek korban usai salat zuhur, sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara Humas RSUP H Adam Malik Sairi Saragih saat dikonfirmasi terkait meninggalnya Eka mengatakan, Eka meninggal karena mengalami luka bakar 90 persen.

MEDAN- Kesedihan terpancar dari keluarga Deni Friska Lase alias Eka (27), biduan yang dibakar saat tidur di rumah kontrakannya di Jalan Lubuk Pakam-Pantai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News