Big Dusta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 18 Maret 2022 – 13:45 WIB
Dia disuruh melihat sumber dari bayangan ini semua.
Akan tetapi, pantulan cahaya api dan sinar dari luar gua membuat matanya silau dan sakit.
Dia lebih suka melihat bayangannya sendiri.
Lama kelamaan dia bisa melihat api dan lalu dia mulai terbiasa dan melihat orang-orang yang lalu lalang.
Kemudian, dia keluar dan melihat matahari yang sebelumnya hanya sedikit bayangannya yang terlihat.
Dia melihat sungai, padang, dan benda-benda di sekitarnya.
Setelah beberapa waktu, dia akan beradaptasi.
Matanya menyesuaikan diri, demikian pula dengan badannya.
Klaim big data 120 juta suara menghendaki pemilu ditunda dan masa jabatan Jokowi diperpanjang, menjadi perbincangan. Benar big data, atau hanya big dusta?
BERITA TERKAIT
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Luhut Beri Saran untuk Prabowo: Beli Kapal Riset dengan Peralatan Canggih
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI