Big Dusta

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Big Dusta
Contoh platform media sosial yang menjadi bahan pengumpulan big data. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.com.

Dia disuruh melihat sumber dari bayangan ini semua. 

Akan tetapi, pantulan cahaya api dan sinar dari luar gua membuat matanya silau dan sakit. 

Dia lebih suka melihat bayangannya sendiri. 

Lama kelamaan dia bisa melihat api dan lalu dia mulai terbiasa dan melihat orang-orang yang lalu lalang. 

Kemudian, dia keluar dan melihat matahari yang sebelumnya hanya sedikit bayangannya yang terlihat. 

Dia melihat sungai, padang, dan benda-benda di sekitarnya.

Setelah beberapa waktu, dia akan beradaptasi. 

Matanya menyesuaikan diri, demikian pula dengan badannya. 

Klaim big data 120 juta suara menghendaki pemilu ditunda dan masa jabatan Jokowi diperpanjang, menjadi perbincangan. Benar big data, atau hanya big dusta?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News