Big Dusta
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 18 Maret 2022 – 13:45 WIB

Contoh platform media sosial yang menjadi bahan pengumpulan big data. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.com.
Dia disuruh melihat sumber dari bayangan ini semua.
Akan tetapi, pantulan cahaya api dan sinar dari luar gua membuat matanya silau dan sakit.
Dia lebih suka melihat bayangannya sendiri.
Lama kelamaan dia bisa melihat api dan lalu dia mulai terbiasa dan melihat orang-orang yang lalu lalang.
Kemudian, dia keluar dan melihat matahari yang sebelumnya hanya sedikit bayangannya yang terlihat.
Dia melihat sungai, padang, dan benda-benda di sekitarnya.
Setelah beberapa waktu, dia akan beradaptasi.
Matanya menyesuaikan diri, demikian pula dengan badannya.
Klaim big data 120 juta suara menghendaki pemilu ditunda dan masa jabatan Jokowi diperpanjang, menjadi perbincangan. Benar big data, atau hanya big dusta?
BERITA TERKAIT
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan