Dokter Gadungan

Bikin 33 Orang Tertular HIV, Tetap Dianggap Malaikat

Bikin 33 Orang Tertular HIV, Tetap Dianggap Malaikat
Jarum suntik. Foto: Alami

"Kami tidak memiliki keluhan terhadapnya. Dia memberikan obat yang sangat murah dan keluhan saya hilang seketika. Obat yang diresepkan oleh dokter pemerintah harganya mahal Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu, dengan Yadav saya hanya membayar harga Rp 2.000 dan obatnya juga membuat kami bisa beristirahat," ujar pria tua tersebut.

Cucu laki-lakinya yang berusia 11 tahun, juga terinfeksi HIV positif dan telah berhenti sekolah, sebab harus memulai perawatan intensif anti retroviral therapy (ART) di Kanpur.

"Perawatan intensif itu membuatnya mual sehingga dia harus berhenti sekolah. Dia demam beberapa bulan yang lalu jadi kami membawanya ke dokter Yadav, yang memberinya suntikan dan kami hanya membayar seperti biasa Rp 2.000,’’ kata pria tua tersebut.

Seorang penduduk lain yang terinfeksi HIV akibat suntikan murah itu berprofesi sebagai pekerja upah harian berusia 35 tahun.

"Tidak ada orang di desa ini yang tidak disuntik oleh Yadav pada tahun terakhir ini, semua orang di desa ini pernah berobat padanya,’’ ujarnya.

Banyak dari korban yang menyebut Yadav sebagai 'malaikat'. "Dia seperti malaikat bagi kita. Pengobatannya murah dan menyembuhkan, suntikannya seperti memberikan gelombang energi. Sedikitnya 50 sampai 100 pasien mengantre padanya setiap hari," kata seorang penduduk. (ina/ce1/JPC)


Dokter gadungan di India menyebabkan puluhan warga terinfeksi HIV. Anehnya, banyak korban yang masih memuja-mujanya bak malaikat


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News