Bikin Geger Beijing, Isu Pencabutan Nol Covid-19 Ternyata Hoaks

Bikin Geger Beijing, Isu Pencabutan Nol Covid-19 Ternyata Hoaks
Antrean warga Beijing, China, Minggu (1/5/2022), di lokasi tes PCR secara massal di Distrik Chaoyang. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com - Kota Beijing diguncang isu pencabutan kebijakan nol COVID-19 yang dalam tiga tahun terakhir diimplementasikan secara ketat di wilayah ibu kota China itu.

Beijing akan mencabut secara penuh pembatasan-pembatasan anti-pandemi mulai besok, mengakhiri tes massal asam nukleat, dan penerapan kode kesehatan, demikian isu yang menyebar secara daring sejak Sabtu (3/12) hingga Minggu.

Rumor tersebut segera dibantah oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing.

Pada saat situasi pandemi di Beijing stabil, penularan di level masyarakat masih tinggi sehingga tidak boleh dianggap remeh, demikian CDC dikutip media-media China.

"Jadilah orang pertama yang bertanggung jawab atas kesehatan Anda," seru CDC menanggapi rumor tersebut.

Dalam pertemuan dengan satuan tugas bentukan CDC, Ketua Partai Komunis China (CPC) Kota Beijing Yi Li, mengatakan bahwa situasi pandemi masih parah dan rumit.

Ia juga menyerukan pemangku kepentingan bekerja efektif berdasarkan ilmu pengetahuan dalam mengatasi lonjakan kasus positif COVID-19 terkini guna menghindari pandemi baru.

Satuan Tugas Anti-Pandemi bentukan Dewan Pemerintahan China telah mengeluarkan pernyataan menanggapi tuntutan publik atas diberlakukan paket 20 aturan baru anti-pandemi.

Kota Beijing diguncang isu pencabutan kebijakan nol COVID-19 yang dalam tiga tahun terakhir diimplementasikan secara ketat di wilayah ibu kota China itu

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News