Bikin Iklan Kecap Perlu Riset Daging Sapi

Bikin Iklan Kecap Perlu Riset Daging Sapi
CABE RAWIT: Lucianne Putri menunjukkan gambar salah satu iklan andalannya. Terlihat piala-piala yang diraih perusahaan periklanannya. Foto: Henny Galla/Jawa Pos

Apalagi, karyanya mendapat respons positif dan membawa efek masif di masyarakat. ”Iklan dianggap berhasil jika masyarakat dengan sukarela menyebarluaskannya,” ungkap pegiat muay thai yang cukup atraktif tersebut.

Meski karyanya meraih lima penghargaan, Anne mengaku belum puas. Sebab, berkecimpung di dunia advertising yang penuh kreativitas itu memang dituntut untuk terus berkembang. Tidak boleh puas dengan capaian sesaat.

Sejak bergabung di Lowe Indonesia pada Februari 2013, Anne diberi tanggung jawab pada divisi food yang menjadi passion-nya. ”Karena sesuai passion, jadi kerjanya bener-bener dari hati,” terang penghobi baking atau membuat kue itu.

Anne pun berkomitmen memperkuat pengetahuan dan mempertajam keahliannya di bidang ”mencium” selera pasar.

Salah satunya dengan sering melakukan ”investigasi” ke lapangan. ”Saya suka banget nongkrong di supermarket, melihat orang-orang belanja, dan setidaknya dua kali seminggu cek harga,” papar winner Young Spikes Indonesia 2011 itu.

Dari sana Anne belajar memetakan karakter konsumen. Menurut dia, sedikit di antara mereka yang loyal pada produk tertentu.

Paling banyak masyarakat saat ini memilih barang karena harganya murah. Namun, tak jarang pula konsumen yang memilih barang karena komposisi atau kandungan di dalamnya.

Beberapa tantangan lain juga Anne rasakan saat membuat iklan rokok. Masalahnya, Anne bukan seorang perokok.

PRESTASI yang diraih Lowe Indonesia sebagai Ad Agency of the Year dalam penghargaan Citra Pariwara 2014 tak bisa dilepaskan dari Lucianne Putri,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News