Bikin Merinding..Mantan Teroris itu Menemui Polisi Korban Ledakan Bom, Minta Maaf

Bikin Merinding..Mantan Teroris itu Menemui Polisi Korban Ledakan Bom, Minta Maaf
Gubernur Ganjar Pranowo bersama mantan teroris Munir yang mendatangi Ipda Bambang Adi Cahyanto di Solo untuk meminta maaf. Foto: IG @ganjarpranowo

Ganjar juga meminta Munir memberikan pesan pada masyarakat Indonesia khususnya anak muda agar tidak terjerumus dalam lembah hitam terorisme. Munir menerangkan, masyarakat khususnya anak muda untuk waspada dan tahu batasannya sendiri.

"Banyak yang terpapar di medsos, jadi semua harus lebih peduli pada dirinya sendiri. Lebih terbuka pada orang-orang sekitar khususnya keluarga inti. Karena masalah hubungan keluarga yang buruk, bisa berdampak pada anak-anak dan mereka menjadi sangat rentan," kata Munir.

"Anak muda harus lebih waspada dalam menerima informasi, baik informasi di medsos atau secara langsung. Jangan sampai berita-berita hoaks dan brain washing dari mereka bisa mempengaruhi. Dan yang paling penting adalah pendekatan keluarga dan lingkungan sekitar," ucap Ipda Bambang.

Ganjar sendiri begitu bangga dan mengapresiasi adanya rekonsiliasi ini. Dia merinding mendengar cerita dan pengakuan Munir dan legowonya Ipda Bambang memaafkan perbuatan Munir yang pernah membuatnya terluka.

"Saya merinding. Dua orang yang dulunya berseberangan, mereka hari ini bertemu. Mas Munir cerita panjang soal kisah hidupnya, kita belajar bagaimana ia kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Mendengar ceritanya, kita semua harus waspada. Karena saya sebagai orang tua yang punya anak sekaligus diamanahi jadi pemimpin, saya belajar banyak dari beliau," katanya.

Sementara dari Ipda Bambang, Ganjar juga belajar tentang ikhlas. Dia yang dulu jadi korban, bisa bertemu dan ikhlas memaafkan.

"Dan hari ini keduanya bertemu. Mereka berdua saling memaafkan. Kita belajar banyak dari keduanya," jelasnya.

Dari obrolan itu Ganjar mengajak seluruh masyarakat untuk belajar. Jangan pernah sekali-kali masuk dan terlibat dalam dunia terorisme.

Munir, mantan teroris anak buah Bahrun Naim menemui anggota polisi korban ledakan bom dan minta maaf.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News