BIKIN NANGIS... Disemayamkan Dua Minggu, Jenazah TKI Pulang, Bola Mata Hilang

BIKIN NANGIS... Disemayamkan Dua Minggu, Jenazah TKI Pulang, Bola Mata Hilang
Ilustrasi.

jpnn.com - SIANTAR- Ratusan pelayat hanyut dalam kesedihan ketika menyambut kedatangan jenazah Marta Saragih, 47, di rumahnya di Jalan Sekata, Kelurahan Suka Dame, Siantar Utara, Sumut. Marta yang bekerja sebagai TKI meninggal dunia di Malaysia dua minggu lalu. Selain kesedihan yang mendalam, kekecewaan juga dirasakan oleh keluarga. Sebab, sudah dua minggu, baru sekarang korban dipulangkan. Bahkan, bola mata Marta pun hilang.

Jenazah Marta tiba di rumahnya sekitar pukul 18.50 WIB menggunakan ambulance. "Mak Handoko! Mak Handoko!" ujar keluarga dan ratusan warga yang tumpah ruah di rumah duka. 

Isak tangis mereka seketika berubah jadi teriakan histeris dengan memanggil-manggil nama korban ketika jenazah tiba.

Jenazah yang sudah berada dalam peti dari kayu tersebut kemudian diletakkan di ruang utama rumah semi permanen bercat warna hijau muda itu. 

Ratusan pelayat pun menyesaki ruangan utama yang beralaskan tikar berukuran sekira 4x4 meter itu. Beberapa warga mencoba membubarkan masyarakat yang berkumpul, namun mereka tetap bertahan ingin melihat jasad Marta.

Saat suasana yang cukup padat itu di rumah itu, mendadak anak bungsu korban Anggreni Simanjuntak, 22 menangis histeris. "Mak, uda pulang kita. Kayak mananya biar baik aku sama mama," ujarnya dengan menatap wajah ibunya dengan air mata yang mengalir deras di pipinya seperi dilansir Metro Siantar (JPNN Group).

Anggreni yang berada tepat di samping jenazah ibunya bersama dua abangnya, tak henti-hentinya menangis sembari menatap jenazah ibunya yang sudah terbujur kaku. 

Dalam tangisannya, Anggreni mengatakan bahwa dia harus meninggalkan studinya selama dua minggu di salah satu universitas di Jambi setelah mendengar kabar yang menyatakan bahwa ibunya meninggal di Malaysia.

SIANTAR- Ratusan pelayat hanyut dalam kesedihan ketika menyambut kedatangan jenazah Marta Saragih, 47, di rumahnya di Jalan Sekata, Kelurahan Suka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News