Bikin Penasaran, Beras Maknyuss Dicari Pembeli

Bikin Penasaran, Beras Maknyuss Dicari Pembeli
Bikin Penasaran, Beras Maknyuss Dicari Pembeli. Foto Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sebelum ada penggerebekan dan waktu bulan puasa lalu, penjualan Maknyuss dan Cap Ayam Jago diakui mencapai 20 ton selama dua pekan.

Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan merek-merek sejenis seperti Tawon, Ciganjur dan Raja Lele yang sama-sama tergolong jenis beras premium.

“Harganya sama saja (beras Maknyuss dan merek lain, Red), sekitar Rp 60 ribu-an. Mahal memang, tapi kata orang-orang enak,” kata pemilik UD Sumber Jaya, Li Oey seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Selasa (24/7). 

Hal serupa terjadi di beberapa pusat penjualan beras lain di Surabaya. Namun para pedagang seakan menutup mulut tentang hilangnya peredaran beras merek Maknyuss maupun Cap Ayam Jago.

Di pasar Kapasari Surabaya, Jawa Timur merek beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago juga sudah tidak bisa dijumpai.

Menurut beberapa penjual, setelah adanya berita penggerebekan oleh tim satgas pangan, maka dua merek beras premium itu langsung disembunyikan oleh para tengkulak.

“Saya penasaran saja. Kata tetangga enak. Tapi ini sudah cari ke sana kemari, tapi pada ngaku enggak ada yang jual,” kata pembeli, Antini Ruhaiyah. (jpnn)


Sebelum ada penggerebekan dan waktu bulan puasa lalu, penjualan Maknyuss dan Cap Ayam Jago diakui mencapai 20 ton selama dua pekan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News