Bikin Pot, Sekali Tender Omzet Rp 45 Juta

Bikin Pot, Sekali Tender Omzet Rp 45 Juta
Pekerja UMKM Mona Bersaudara terlihat sibuk melakukan finishing pot berbentuk cangkir yang dicat berwarna merah muda. Foto: Hendrawan Kariman/Riau Pos/JPNN.com

Saat ini ada empat karyawan yang membantu Helmi dan suaminya dalam menjalani usahanya. Setiap pot jika dipesan banyak seperti pesanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemko Pekanbaru dihargai Rp 250 ribu dengan jenis pot beton.

Sedangkan jika orang rumah tangga yang pesan, maka pot beton tersebut dihargai Rp 750 ribu. Selain itu juga ada pot minimalis dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu.

Sebelumnya usaha ini berlokasi di tempat tinggal mereka Pandau, namun lima tahun belakangan mereka mencoba pindah usaha.

Karena kawasan Jalan Kubang Raya berpotensi sebagai jalan besar, sehingga akan mempermudah langkah promosi mereka. Helmi beharap, UMKM-nya ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Riau.

''Semoga usaha kami ini lancar, terus dapat pesanan dan tiada hambatan. Dan suatu saat dapat menjadi contoh bagi warga sekitar, membuka lapangan kerja dan bermanfaat bagi masyarakat,'' kata ibu lima anak ini.

Tidak hanya di Kota Pekanbaru, pot serta air mancur rancangan UMKM Helmi juga dipesan oleh Pemda di Bengkalis dan Siak.

Bisnisnya ini mampu merambah hingga luar daerah hanya dengan langkah promosi hasil pot-potnya yang berjejer di taman-taman.

UMKM Mona Bersaudara merupakan 1 dari belasan ribu UMKM yang ada di Kota Pekanbaru.

JPNN.com - Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih bisa diandalkan sebagai penggerak perekonomian masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News