Bikin Resah Warga, Dua Pemuda Ini Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!

jpnn.com, PALEMBANG - Dua pemuda yang kerap meresahkan para sopir truk di kawasan Jl Lettu Karim Kadir, Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel, diringkus polisi, Selasa (8/6) pagi. Kedua pelaku terpaksa ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
Kedunya bernama Sandra alias Candra, 31, warga Jl Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus dan Zaini, 34, warga Jl Lettu Karim Kadir Gang Rose, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel.
“Kedua bajing loncat ini ditangkap tidak jauh dari rumahnya masing-masing. Mereka terpaksa ditembak karena mencoba kabur,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra.
Aksi keduanya diketahui, saat korban Budi Santoso, 36, warga Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mengendarai mobil truk nopol BE 9231 Q yang mengangkut kepingan getah karet seberat tujuh ton.
Saat melintas di Jl Lettu Karim Kadir Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, korban saat yang mengangkut getah karet dipepet pelaku menggunakan sepeda motor.
Saat kejadian, korban melihat aksi dua pelaku dari kaca spion truk. Satu pelaku naik ke truk dan satu lagi tetap di motor.
“Pelaku yang naik ke truk lalu mengambil dan menurunkan getah dari truk untuk dipindahkan ke sepeda motor,” terang Irvan.
Setelah korban melaporkan kejadian tersebut, pihaknya tambah Irvan, langsung melakukan penyelidikan.
Kedunya bernama Sandra alias Candra, 31, warga Jl Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus dan Zaini, 34, warga Jl Lettu Karim Kadir Gang Rose, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel.
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah