Bikin Tari Buku agar Anak-Anak Suka Membaca

Bikin Tari Buku agar Anak-Anak Suka Membaca
JATUH BERANTAI: Komunitas Arek-Arek Kreatif, relawan TBM Mawar, tim Barpus Surabaya, dan siswa SDN Rungkut Menanggal 1 membuat domino buku. Foto: Phaksy Sukowati/Jawa Pos

Bagi komunitas itu, memberi semangat dan mengedukasi masyarakat secara sukarela memang menimbulkan kepuasan batin. Sebab, masyarakat kerap tersentuh dan trenyuh. Pada perayaan Hari Ibu, 22 Desember, misalnya, Komunitas Arek-Arek Kreatif mengadakan lomba adu kecepatan gendong istri yang diikuti puluhan pasangan.

Beberapa di antara peserta menyatakan terharu karena sebelumnya tidak pernah digendong mesra suaminya. ”Kami merasa ikut senang dan lega. Saat itu ibu-ibu mengatakan senangnya hati mereka dengan mata berkaca-kaca,” ungkap Dicki.

Muhammad Afri, mahasiswa Stikom, salah seorang anggota komunitas, begitu menyukai aktivitas dengan anak-anak. Itu terlihat saat dia dengan sabar menghadapi anak yang kadang meruntuhkan susunan domino buku. Dengan begitu, domino buku baru bisa benar-benar berdiri sempurna –untuk kemudian dirobohkan secara resmi– setelah satu jam berjuang.

Siti Masruhatur, mahasiswi UIN Sunan Ampel, juga punya kesan mendalam tentang berbagai kegiatan Komunitas Arek-Arek Kreatif. Misalnya, ketika mereka menggagas aksi pengumpulan koin untuk korban letusan Gunung Kelud.

Penggalangan dana itu cukup unik. Yakni, mereka menyusun koin menjadi tulisan PRAY4KELUD. Ternyata aksi tersebut sangat sukses. ”Saya senang lihat anak masih kecil saat itu ikut menyumbangkan recehannya demi membantu sesama,” cerita perempuan berjilbab itu.

Kepala Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) Trini Haryanti yang menyokong Komunitas Arek-Arek Kreatif tak kalah bangga. Dia ingin agar komunitas kreatif lain terus tumbuh secara tulus untuk ikut mencerdaskan masyarakat. Salah satunya adalah menyebarkan virus budaya literasi. (Phaksy Sukowati/c7/dos)


PUSTAKAWAN modern bukan orang yang ngendon di ruang baca dan menanti pengunjung datang. Bukan. Pustakawan masa kini bukan sekadar tukang jaga ruang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News