Bila Anggaran SMA/SMK Tidak Bisa Dicairkan, Ini Solusi Barunya

jpnn.com - SURABAYA - Pemkot Surabaya sudah menyiapkan anggaran khusus sebagai bantuan untuk SMA dan SMK dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017.
Nilainya mencapai sebesar Rp 180 miliar. Namun, dana tersebut dikhawatirkan tidak dapat disalurkan kepada sekolah mulai awal tahun.
Sebab, APBD Jatim sudah digedok pada 10 November. Yang kini bisa dilakukan, menggagas bantuan personal pada siswa.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti menganologikan bantuan personal itu dengan pembiayaan pemkot untuk mahasiswa kurang mampu yang berkuliah di perguruan tinggi negeri.
Saat ini program tersebut digarap Dinas Sosial Surabaya.
Hal itu bisa dilakukan. Sebab, aturan menyebutkan bahwa pemerintah tidak boleh menganggarkan dalam bentuk belanja langsung pada urusan yang bukan kewenangannya.
Dengan demikian, bantuan hanya bisa diberikan melalui belanja tidak langsung pada bantuan personal, bukan ke sekolah.
''Jadi, yang dilakukan pemkot sekarang dengan menganggarkan Rp 180 miliar itu untuk berjaga-jaga,'' katanya.
SURABAYA - Pemkot Surabaya sudah menyiapkan anggaran khusus sebagai bantuan untuk SMA dan SMK dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!