Billiar, Tak Lagi Sekedar Olahraga

Billiar, Tak Lagi Sekedar Olahraga
Billiar, Tak Lagi Sekedar Olahraga
“Tentu saya merasa nyaman. Wanita kan juga butuh hiburan. Sekarang banyak tempat biliar yang mementingkan kenyamanan dan fasilitas lux. Makanya, sekarang banyak wanita yang suka main biliar, karena merasa aman tanpa takut diganggu pria iseng,” ujarnya.

Ya, dulu biliar kerap dikonotasikan negatif oleh masyarakat. Entah karena saat itu dianggap sebagai kedok prostitusi terselubung, terutama dari penampilan gadis score girl (penulis skor, Red) yang berpakaian minim, hingga perjudian dan Narkoba yang terkesan bebas di tempat jasa permainan biliar. Tak heran saat itu, biliar identik dengan permainan preman.

Seiring waktu, biliar kini menjadi tren gaya hidup kelas menengah metropolitan. Hampir sebagian besar tempat biliar di seputar Kota Bogor, diramaikan muda-mudi dan profesional muda untuk hang out setelah lelah bekerja atau kuliah.

Seiring perkembangan zaman, stigma permainan kelas preman ini berubah menjadi sebuah olahraga bergengsi.

BOGOR - Olahraga ini belakangan makin berkembang dan meluas di banyak kalangan. Biliar bukan lagi milik para pria, para perempuan pun mulai beremansipasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News