Bima Bakal Hapus Julukan Bogor Kota Sejuta Angkot
Di antaranya Terminal Bubulak–Baranangsiang/Cidangiang, Terminal Ciawi–Terminal Bubulak, Terminal Ciawi–Terminal Bubulak, Terminal Ciawi–Ciluar, Ciluar–Terminal Merdeka, Terminal Ciawi–Warung Jambu, dan Cidangiang–Belanova.
”Untuk akhir tahun ini diusahakan bisa sampai 200 unit bus untuk melayani dua sampai tiga koridor,” ucapnya lagi.
Menurut dia, rerouting itu merupakan salah satu upaya Pemkot Bogor dalam menekan angka kemacetan di Kota Hujan.
Tapi, di bagian lain, inti dari persoalan juga muncul dari masyarakat: kurangi menggunakan kendaraan pribadi.
”Harapannya, dengan rerouting ini, masyarakat juga ikut menyukseskannya dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi massal,” pungkasnya. (adv/jpnn)
Angkutan Kota (angkot) dan Bogor memang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian
- Pemkot Bogor Imbau Pengusaha Tempat Hiburan Malam Tutup Operasional Selama Puasa
- Kabar Baik untuk Petugas Kebersihan di Kota Bogor, Insentif Akan Diperjuangkan
- Atang Dorong Pemkot Bogor Lebih Inovatif Dalam Penyusunan Program
- Kasus DBD Naik, Pemkot Bogor Diminta Turunkan Nakes ke Tiap RT