BIN Dalami Perubahan Pola Teror

Belum Ada Ajakan untuk Libatkan TNI

BIN Dalami Perubahan Pola Teror
BIN Dalami Perubahan Pola Teror
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mendalami perubahan target dan pelaku pemboman di tanah air, termasuk kiriman paket bom ke markas Jaringan Islam Liberal, kantor BNN dan kediaman Ketua Pemuda Pancasila Yapto Suryosumarno dalam waktu nyaris bersamaan. Meski demikian Kepala BIN, Sutanto, belum mau menyebut otak di balik paket bom itu.

“Jangan sekarang. Mohon sabar supaya tidak ganggu proses penyidikan,” kata Sutanto di sela-sela rapat kerja Komisi I DPR dengan agenda pembahasan RUU Intelijen, Rabu (16/3).

Sutanto tak menampik bisa saja pelaku pemboman itu merupakan jaringan baru. Yang pasti, imbuhnya, terjadi perubahan pola. “Bisa bermacam cara dilakukan, yang lalu kelompok massa, sekarang perorangan,” tandasnya Sutanto.

Seperti diketahui, tiga bom dalam buku dikirim ke tiga alamat berbeda dalam waktu nyaris bersamaan. Bom pertama yang dikirim ke markas Jaringan Islam Liberal (JIL), Utan Kayu, Jakarta timur, meledak saat hendak dijinakkan polisi. Dua bom lainnya yang dikirim ke BNN dan kediaman Yapto, berhasil dijinakkan.

JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus mendalami perubahan target dan pelaku pemboman di tanah air, termasuk kiriman paket bom ke markas Jaringan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News