BIN Gelar Vaksinasi Massal, Pengamat Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) aktif melaksanakan vaksinasi massal untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Aksi vaksinasi massal yang dilakukan oleh BIN sampai hari ini justru terobosan besar yang mendulang apresiasi dari berbagai pihak.
Dalam kanal YouTube “Paradigma Boni Hargens”, pengamat politik Emrus Sihombing dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja BIN.
“Program (vaksinasi massal) yang dilakukan oleh BIN merupakan aksi kemanusiaan. BIN sudah melakukan tupoksi yang sangat luar biasa. Ini menyangkut kemanusiaan,” kata Emrus, Selasa (25/1).
Dilihat dari sisi ilmu komunikasi, menurut Emrus, BIN tidak mencari citra tetapi sebaliknya apa yang dilakukan BIN dapat membentuk citra yang baik di mata masyarakat.
“Citra merupakan akibat dari tindak kemanusiaan yang dilakukan BIN. Itu dua hal yang berbeda," ujar pengamat komunikasi politik senior itu.
Lebih lanjut, Emrus mengatakan instansi-instansi negara harus bekerja melampaui tupoksinya karena situasi pandemi ini sebuah kedaruratan yang membutuhkan keterlibatan semua pihak.
“Kemanusiaan menjadi hal yang mutlak dikedepankan. Oleh karena itu, apa yang dilakukan BIN harus diapresiasi. Teman-teman oposisi seharusnya mengapresiasi pihak BIN dalam menangani Covid-19 melalui vaksinasi massal di seluruh Indonesia,” ujar Emrus.
Aksi vaksinasi massal yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara sampai hari ini justru terobosan besar yang mendulang apresiasi dari berbagai pihak.
- PANI Catat Prapenjualan Rp 466 M di Kuartal I-2025, Tol Baru & MICE Jadi Andalan Mendongkrak Kinerja
- Pertahankan Peringkat AAA dari Pefindo, Peruri Pertegas Kinerja Prima
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Penghapusan Kuota Impor tak Menggangu Target Pemerintah untuk Swasembada Pangan
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo