Bintang Dunia

Oleh Dahlan Iskan

Bintang Dunia
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Orang di Tiongkok terheran-heran: kok bisa ada pabrik stainless steel yang bisa jual produk sangat murah. Maka muncul guyon di sana: "Kenapa heran? Kan ia orang Wenzhou?"

Berkat Mr Xiang rakyat biasa pun bisa membeli stainless steel untuk pagar rumah.

Ilmu teknik industri ala Wenzhou itulah yang membuat dirinya yakin: bisa mengalahkan pesaing di seluruh dunia. Termasuk pesaing dari Tiongkok sendiri.

Salah satu kuncinya: pabriknya harus di dekat bahan baku. Itulah logika yang membawa Mr Xiang ke pelosok Morowali –siapa sih pengusaha kita yang mau ke sana?

Maka tanggal 2 Oktober 2013, terjadi penandatanganan di Shanghai. Antara perusahaan Mr Xiang dengan grup Bintang Delapan dari Indonesia. Presiden SBY menyaksikannya. Demikian juga Presiden XI Jinping.

Di situlah diputuskan untuk membangun Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Luasnya: 47.000 hektare. Penuh dengan nikel di bawahnya.

Di masa Presiden Jokowi, Tsingshan akhirnya membangun megapabrik itu. Luasnya 2.000 hektare. Lengkap sekali. Termasuk pelabuhan raksasanya.

Yang membuatnya terkenal adalah: Mr Xiang menerapkan perhitungan biaya rendah sejak dari perencanaan. Itulah untungnya membangun pabrik dari nol. Tidak ada tambal-sulam. Termasuk perencanaan furnish-nya.

Indonesia sudah bisa mendikte harga nikel dunia. Minggu lalu harga nikel dunia turun sampai 5 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News