Bintang Dunia

Oleh Dahlan Iskan

Bintang Dunia
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Inovasi terbesar dan terbaru yang dilakukan Mr Xiang di Morowali adalah: penggunaan rotary kiln furnace. Untuk memproses nikel yang masih bercampur tanah.

Bahan baku itu dimasukkan smelter, lalu dihubungkan dengan furnace untuk stainless steel secara tersambung melalui continuous hot flow.

Dengan gaya Mr Xiang ini, biaya produksi stainless steel dari Morowali bahkan lebih rendah dari biaya di Tiongkok –yang sudah terkenal murah itu.

Saya pun semula mengira Mr Xiang hanya fokus di stainless steel. Ternyata belum lama ini ia mengeluarkan pernyataan resmi.

Mengumumkannya di London pula. Bahwa Tsingshan juga akan memproduksi nikel untuk bahan baku baterai.

Berarti saya harus meralat tulisan saya di Disway bulan lalu. Bahwa mesin-mesin smelter yang di Morowali tidak akan bisa untuk memproduksi bahan baku baterai.

Ternyata bisa. Dengan upaya tertentu. Tsingshan memang harus investasi lagi untuk membuat bahan baku baterai itu.

Dan memang Tsingshan akan investasi sampai total USD 15 miliar. Itu sama dengan Rp 200 triliun. Mana tahan.

Indonesia sudah bisa mendikte harga nikel dunia. Minggu lalu harga nikel dunia turun sampai 5 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News