Bio Farma Bukan Peserta Lelang Vaksin Flu Burung
Kerugian Negara Capai Rp693,2 Miliar
Sabtu, 16 Juni 2012 – 12:44 WIB
Menurut Dirut Bio Farma, Menteri Kesehatan dengan Surat Keputusan Nomor 871/2008 menetapkan Bio Farma sebagai penerima bantuan (hibah) pembangunan fasilitas riset terpadu produksi vaksin flu burung.
Baca Juga:
Pertimbangannya adalah karena perusahaan tersebut telah berpengalaman lebih dari 120 tahun sebagai produsen vaksin.
Selain itu, produk Bio Farma telah diekspor ke 117 negara serta telah lulus dalam tahap prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Prakualifikasi adalah penilaian independen untuk kualitas, keamanan, dan keampuhan vaksin guna memastikan vaksin bisa dipakai untuk target penduduk dan untuk memenuhi kebutuhan program imunisasi.
BANDUNG - Dirut PT Bio Farma (Persero) Iskandar menegaskan perusahaan pimpinannya bukan peserta lelang pengadaan sarana dan prasarana produksi vaksin
BERITA TERKAIT
- Hadiri Sidang Etik, Nurul Ghufron Mengaku Santai
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Inilah 3 Instansi dengan Formasi CASN 2024 untuk Lulusan SMA Terbanyak
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Babinsa di Pulau Terluar Terima Penghargaan dari BKKBN, Danrem Brigjen TNI Antoninho Ikut Bangga