Bio Farma Terima 50 Juta Dosis Konsentrat Vaksin COVID-19 dari Sinovac

"Ini adalah kerja sama yang cukup panjang antara Bio Farma dan Sinovac," kata Retno.
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan Bio Farma menantikan kiriman 10 juta dosis bulk vaksin COVID-19 pertama pada November 2020, dan pada Desember 2020 akan datang 10 juta dosis bulk berikutnya.
Kemudian, lanjut dia, pada bulan Januari 2021 hingga Maret 2021 akan datang 10 juta dosis bulk vaksin COVID-19 setiap bulannya.
Total yang akan diterima Bio Farma sampai dengan Maret 2021 adalah sebanyak 50 juta bulk vaksin COVID-19.
"Mari kita (Bio Farma) tuntaskan tugas besar kita untuk segera memproduksi vaksin dan mendistribusikannya bagi masyarakat Indonesia," ujar Honesti.
Ia menambahkan bulk yang akan diterima oleh Bio Farma dalam bentuk RTF pada bulan November 2020 tidak akan langsung diproduksi, melainkan akan dilakukan serangkaian pengujian di Bio Farma dan proses registrasi di Badan POM, sampai pada akhirnya siap untuk diproduksi.
Setelah proses-proses itu selesai, Bio Farma akan melanjutkan proses filling and packaging untuk menjadi produk akhir, sehingga di dalamnya terdapat komponen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dan transfer teknologi dalam bidang fill/finish bulk dengan transfer teknologi pengujian. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Total konsentrat vaksin COVID-19 yang akan diterima Bio Farma dari Sinovac sampai dengan Maret 2021 adalah sebanyak 50 juta dosis.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ole Romeny Kembali Jadi Starter di Oxford United, Erick Thohir Mengaku Senang
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang