Bisa Bebas Banjir 50 Tahun Lagi
Sabtu, 27 November 2010 – 04:10 WIB
SAMARINDA - Banjir Samarinda kian parah. Kerusakan lingkungan dianggap berkontribusi terhadap permasalahan tersebut. Hujan sebentar saja, genangan air sudah meninggi. Untuk mengatasinya, Tim Research dan Teknologi DPD KNPI Kaltim pun melakukan penelitian terkait problematika banjir di Kota Tepian. "Jika waduk induk itu terbangun, insya Allah pemandangan banjir yang sering kita lihat setiap kali hujan, bisa hilang," ujarnya optimistis.
"Melalui proses penelitian itu, kami temukan konsep bahwa Samarinda bisa bebas banjir sampai 50 tahun. Tinggal apakah pemerintah kota dan pemprov serius. Jika tidak, persoalan banjir tak akan pernah terselesaikan," ujar Ketua Tim Research dan Teknologi KNPI Kaltim Tribuana, seperti yang diberikan Kaltim Post, Sabtu (27/11).
Baca Juga:
Sebagai warga Kaltim, pihaknya terpanggil untuk melakukan penelitian mulai hulu hingga hilir penyebab banjir sekaligus penanganan dan antisipasinya. Berdasarkan risetnya itu, tim menemukan konsep penanganan banjir terpadu. Yakni, dengan membangun waduk induk yang bisa menampung 3 juta kubik air dan terkoneksi Sungai Karang Mumus (SKM).
Baca Juga:
SAMARINDA - Banjir Samarinda kian parah. Kerusakan lingkungan dianggap berkontribusi terhadap permasalahan tersebut. Hujan sebentar saja, genangan
BERITA TERKAIT
- Kementan Minta Penyuluh Pertanian di Kalsel Menyukseskan Upsus Antisipasi Darurat Pangan
- Diduga Tergelincir di Sungai, Hanafia Tenggelam di Sungai Musi
- Maju Pilbup Kudus 2024, Sam'ani Intakoris Pensiun Dini dari PNS
- Eman Suherman Dukung UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Majalengka
- Awal Bulan, Volume Kendaraan di Puncak Bogor Meningkat Hingga 2 Kali Lipat
- ART Lompat dari Rumah Penyalur di Tangerang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka