Bisa Dimaklumi untuk Siswa SMA

Bisa Dimaklumi untuk Siswa SMA
Bisa Dimaklumi untuk Siswa SMA
JAMBI -- Sementara, beberapa kepala sekolah (Kepsek) se-Kota Jambi, mulai tingkat dasar hingga menengah atas menilai, adanya wacana tersebut sangat mengejutkan dan menimbulkan pro-kontra di antara mereka. Karena, ditengah gencarnya pemerintah menggalakan pendidikan, ditakutkan dampak negatif bakal timbul jika aturan tersebut diberlakukan. Buntutnya, sebagian orang malah enggan untuk bersekolah atau menyekolahkan anaknya.

Arianto, Kepala SMAN 5 Kota Jambi berpendapat, adanya peraturan tersebut sangat tidak sesuai dengan keadaan Jambi. “Tentu akan banyak menimbulkan tanda tanya di benak orang tua siswa, jika untuk bersekolah saja harus melakukan tes semacam itu,” ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan siswa yang telah hilang perawannya" Tentu akan menimbulkan rasa minder di lingkungannya sendiri. Akibatnya, mungkin siswa itu tidak mau bersekolah lagi. Kemudian bagi yang tergolong keluarga agamis, tes keperawanan justru sangat bertentangan dengan kaidah mereka.

Zaidawati, Kepala SMPN 14 Kota Jambi malah setuju atas wacana tes keperawanan pada PSB tersebut. Adanya peraturan tes perawan tersebut dinilainya cukup bagus. “Tetapi harus disesuaikan dengan tingkatan dari anak tersebut,” jelasnya.

JAMBI -- Sementara, beberapa kepala sekolah (Kepsek) se-Kota Jambi, mulai tingkat dasar hingga menengah atas menilai, adanya wacana tersebut sangat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News