Bisa Eksis karena Mengelola dengan Hati
Selasa, 05 Januari 2010 – 05:51 WIB
Kedua klinik tersebut diberi nama sama, yakni 369 Dental Center. Irawan dan istri berpraktik di kedua klinik itu. "Pasien saya kebanyakan bule. Kalau istri saya, pasiennya kebanyakan orang Meksiko," jelasnya. Dari semula mengikuti kemauan istri yang dinikahinya pada 1977 saat masih berstatus mahasiswa Universitas Trisakti ini, Irawan kini mendapatkan berkah tinggal di AS. Sekarang dia berhasil mendirikan gedung perkantoran dan tercatat memiliki izin untuk membuat kontruksi bangunan di negeri itu. (jpnn/nw)
Kerusuhan Mei 1998 mendorong Ibrahim Irawan untuk menerbitkan majalah berbahasa Indonesia di Amerika Serikat. Majalah komunitas itu eksis hingga
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor