Bisa Hidup Ratusan Tahun, Lobster Jadi Produk Incaran Ekspor

Bisa Hidup Ratusan Tahun, Lobster Jadi Produk Incaran Ekspor
Sejak awal tahun, permintaan lobster terus naik lobster, terutama jenis mutiara, pasir, batik, dan yang lain.  Foto dok. Aruna

Seafood by Aruna yang bisa ditemukan di e-commerce hijau tentu hanya memasarkan produk laut berkualitas tinggi yang ditangkap langsung oleh nelayan lokal Indonesia. 

Untuk memenuhi permintaan retail, Aruna biasanya secara khusus mengambil lobster dari Aruna Hub yang berlokasi di Ujung Genteng, Jawa Barat.

Selain lobster, ada banyak jenis ikan dan seafood dari nelayan lokal yang juga bisa dipesan dengan mudah di e-commerce hijau.

Lebih lanjut dikatakan Utari, salah satu keunikan yang dimiliki lobster laut adalah umurnya. Ternyata, lobster laut bisa bertahan hidup sampai umur 140 tahun.

Contohnya, Lobster Amerika Utara (Homarus americanus) dan Lobster Eropa (Homarus gammarus) adalah lobster laut yang umurnya bisa mencapai 100 tahun. 

Pertumbuhan lobster laut terbagi menjadi empat fase. Dimulai dari fase larva (nauplisoma dan filosoma), fase postlarva (puerulus), fase lobster muda (juvenile), dan yang terakhir adalah fase lobster dewasa.

Saat mencapai fase juvenile, kulit lobster laut mengandung zat kapur yang membuat cangkangnya menjadi keras.

Lobster laut memiliki kemampuan untuk berganti kulit (moulting). Nah, proses ini memungkinkan lobster untuk terus tumbuh sepanjang hidup mereka, meskipun dengan laju pertumbuhan yang semakin lambat seiring bertambahnya usia.

Sejak awal tahun, permintaan lobster terus naik, terutama jenis mutiara, pasir, batik, dan yang lain sehingga menjadi produk incaran ekspor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News