Bisa Jadi Yang Terakhir
Sabtu, 25 Februari 2012 – 07:29 WIB
SURABAYA- Bisa jadi pertandingan melawan Timnas tadi malam adalah pertandingan pertama sekaligus yang terakhir bagi Persebaya di Gelora Bung Tomo (GBT). Sebelum pertandingan, Pemkot Surabaya memberi warning pada panitia penyelenggara (panpel) agar benar-benar menjaga stadion tersebut dari kerusakan. Kerusakan sekecil apa pun bisa menjadikan pemkot tidak lagi memberikan izin bagi Persebaya untuk berlaga di sana. Sutrisno mengaku tidak tahu bagaimana sampai terjadi kerusakan itu. Padahal dia sudah mengerahkan lebih banyak aparat keamanan. Biasanya, dalam laga di Stadion 10 Nopember Tambaksari hanya 1100. Namun, kemarin panpel mengerahkan 15000 personel keamanan.
Yang terjadi dalam laga kemarin, tiga pintu di sisi selatan stadion, yakni sektor 17,18, dan 19 rusak. Dari laporan yang disampaikan ketua panpel Sutrisno, jebolnya ketiga pintu itu membuat penonton yang ingin gratisan menyerbu masuk.
Baca Juga:
Dari catatan panitia, setidaknya ada 35.000 penonton yang semalam memadati GBT. Namun, data di loket menyebutkan hanya terjual 22.000 lembar. Padahal panpel menyiapkan 32.000 lembar. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Selain kerugian dari sisi ekonomi, perizinan penggunaan GBT mungkin bisa tidakbisa diberikan," kata Sutrisno kemarin.
Baca Juga:
SURABAYA- Bisa jadi pertandingan melawan Timnas tadi malam adalah pertandingan pertama sekaligus yang terakhir bagi Persebaya di Gelora Bung Tomo
BERITA TERKAIT
- Real Madrid vs Bayern Munchen: Joselu Masuk Buku Rekor
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Perpanjangan Waktu?
- Aleix Espargaro Pensiun, Bos Aprilia Pengin Cari Pembalap Italia
- Modal Gebuk 2 Kandidat Juara, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Main di Kandang
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Begini Taktik Thomas Tuchel
- Nasser Al-Khelaifi Pastikan Luis Enrique Tetap Melatih PSG