Bisa Saja Saya Mundur Sebelum Kongres

Bisa Saja Saya Mundur Sebelum Kongres
Aksi massa mengecam Nurdin Halid. Foto: Dok.JPNN/JPPhoto
WATAMPONE -- Aksi unjuk rasa yang menuntut Nurdin Halid mundur dari Ketua Umum PSSI terus meluas. Hampir seluruh daerah di Indonesia menggelar aksi serupa.  Namun hal itu ditanggapi dingin oleh Nurdin. Nurdin yang berada di rumah kediaman orang tuanya, di Jalan Sambaloge Baru,  Watampone Kamis (24/2) awalnya enggan berkomentar tentang desakan tersebut. Dia hanya menunjuk adik kandungnya, Rahman Halid untuk melayani pertanyaan wartawan.

Namun lama kelamaan, Nurdin akhirnya angkat bicara. Menurut Nurdin, aksi yang dilakukan para pecinta bola di tanah air yang mendesak  dirinya mundur itu salah alamat. Dia mengatakan harusnya yang didemo adalah orang-orang yang mencalonkan dirinya. "Saya ini cuma  dicalonkan. Belum tentu juga saya menjadi  calon. Bisa saja saya mundur dari pencalonan sebelum kongres," katanya.

Nurdin yang datang ke kampung halamannya untuk menghadiri peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW yang dilaksanakan keluarganya serta memperingati empat tahun kematian orang tuanya itu menganggap jika orang yang berdemo itu merupakan suruhan orang-orang yang kecewa terhadap dirinya. "Orang-orang itu telah  dibayar. Kami tahu siapa yang menggerakkan mereka," ungkap Nurdin.

Nurdin juga sangat menyesalkan sikap Menpora, Andi Alfian Mallarangeng yang  dianggapnya sangat arogan. Menurut dia, sebagai pemerintah, Alfian harusnya bersikap netral dan bertindak sebagai negarawan. "Dia itu tidak paham aturan bola," ucapnya.

WATAMPONE -- Aksi unjuk rasa yang menuntut Nurdin Halid mundur dari Ketua Umum PSSI terus meluas. Hampir seluruh daerah di Indonesia menggelar aksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News