Bismillah, PKS Resmi Usulkan Pansus Jiwasraya
Anis menyatakan, Kementerian BUMN yang merupakan pembina perusahaan BUMN dalam hal ini Jiwasraya juga memiliki andil, karena bertanggung jawab atas pengelolaan kekayaan negara. “Termasuk pelaksanaan RUPS (rapat umum pemegang saham) dan penetapan komisaris dan direksi Jiwasraya,” ujar dia.
Ia mengatakan, kelemahan tata kelola Jiwasraya dan arah pembenahan harus diungkapkan dan dibahas mendalam. Menurutnya, sampai 2019, dari total 5,5 juta pemegang polis Jiwasraya, terdapat 5,2 juta jiwa pemegang polis yang kategorinya kumpulan. Mereka berasal dari kelas menengah ke bawah.
“Produk unggulan ini sebagai proteksi jaminan kesehatan dan persiapan pensiun karyawan perusahaan,” katanya.
Karena itu, kata dia, bila dilihat dari rasio jumlah polis dibanding total premi, maka Jiwasaraya harus memprioritaskan 5,2 juta pemegang polis dengan katagori perkumpulan ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, apa pun skema bailout dan upaya penyehatan yang disiapkan pasti jadi beban negara. Ujungnya bakal menjadi beban rakyat.
“Jika pada kasus Century DPR bentuk pansus, maka sudah selayaknya dengan potensi kerugian negara jauh lebih besar DPR harus segera bentuk Pansus Jiwasraya,” katanya. (boy/jpnn)
Fraksi PKS berharap Pansus Jiwasraya dapat mengungkap secara transparan dan akuntabel termasuk 13 manajer investasi yang mengelola reksa dana dan saham terkait.
Redaktur & Reporter : Boy
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan