Bisnis Batu Bara Bakal Makin Membara
jpnn.com - JAKARTA – Permintaan baru bara oleh industri akan sangat tinggi dalam 2-3 tahun mendatang. Setidaknya hal itu terlihat dari besarnya kebutuhan batu bara dua industri petrokimia baru di Muara Enim (Sumatera Selatan) dan Mesuji (Lampung).
Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, sektor pertambangan batu bara masih prospektif karena permintaan dari dalam negeri cukup tinggi. “Apalagi, saat ini dibangun beberapa industri petrokimia yang memerlukan bahan bakar batu bara,’’ ujarnya akhir pekan kemarin.
Karena itu, Saleh berharap para pekerja tambang tetap optimistis meski harga komoditas batu bara saat ini terpuruk.
Dalam 2–3 tahun mendatang, direncanakan ada pembangunan industri gasifikasi batu bara serta turunannya di Muara Enim dan Mesuji. ’’Itu memerlukan pasokan batu bara yang sangat besar dan kontinu,’’ ucapnya.
Rencana pembangunan industri petrokimia tersebut bisa menjadi pasar yang potensial bagi pengusaha. Proyek di Muara Enim diperkirakan membutuhkan 4,2 juta ton batu bara per tahun. Itu dari cadangan batu bara setempat 438.000 juta ton. ’’Itu menyerap 1.196 tenaga kerja,’’ katanya. (wir/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel