Bisnis Harus Jujur, Profit Adalah Bonusnya
Kamis, 16 Agustus 2012 – 14:06 WIB

Bisnis Harus Jujur, Profit Adalah Bonusnya
Kedua, saya sudah biasa keluar masuk pesantren dan punya banyak teman dekat muslim. Saya juga menulis dua buku bersama Aa Gym yang sangat terkenal di semua kalangan.
Ketiga, saya ceritakan bahwa MarkPlus Inc adalah konsultan resmi Bank Indonesia untuk merumuskan grand design bank syariah di Indonesia. Waktu itu saya juga menjadi satu-satunya orang nonmuslim di Dewan Syariah Indonesia bentukan Bank Indonesia.
Selanjutnya, saya juga paparkan bahwa satu-satunya Nabi yang sukses berdagang adalah Nabi Muhammad SAW. Saya juga menceritakan bahwa Nabi melarang umat Islam berbuat curang dalam timbangan. Termasuk tidak boleh menyembunyikan kayu basah di bawah kayu kering yang sedang dijual. "Bisnis itu harus jujur dulu. Profit itu adalah bonusnya," kata saya. Jadi, itulah yang membuat Marketing 3.0 yang juga diterjemahkan ke bahasa Arab dan bisa diterima begitu luas di Timur Tengah.
Tradisi di Arab, perempuan tidak dibolehkan mengemudikan mobil sendiri. Tapi, dari pembicaraan informal saya, terutama dengan kalangan muda, saya yakin bahwa perempuan akan bisa mengambil peran lebih banyak.
SELAMA 14 tahun sejak 1998 bekerja bareng Profesor Philip Kotler, saya belum pernah mendapat e-mail yang begitu panjang darinya. Kali itu Kotler
BERITA TERKAIT
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya