Bisnis Kuliner jadi Favorit Generasi Milenial

Bisnis Kuliner jadi Favorit Generasi Milenial
Warek Untar RM Gatot P. Soemartono saat mencoba minuman susu peserta EW 2018. Foto: Istimewa/Esy/Jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis kuliner ternyata menjadi favorit generasi milenial. Ini terpantau dalam iven Entrepreneur Week (EW) ke-12 yang dihelat Universitas Tarumanagara (Untar) mulai 2 hingga 4 November 2018.

Dalam EW yang menampilkan 16 stand, mayoritas menampilkan produk makanan dan minuman. Contohnya minuman susu, pie, burger, kentang, dan lainnya. Yang menarik, teknik pengemasan dan nama produknya didesain kekinian.

Felya Eng, mahasiswa semester 7 Untar menyajikan kentang dalam bentuk lain yaitu "Mbok Yur" (maknyos bola ketang sayur). Sepintas mirip perkedel kentang, tapi dia memodifikasi dengan berbagai jenis sambal. Mulai sambal matah (Indonesia), Chilli Crab Sauce (Singapura), saus Thousand Island (Amerika Serikat), saus Bollognese (Italia).

"Kentang kan biasanya disajikan kayak stik dan pakai saus satu jenis. Nah ini saya modifikasi dengan berbagai saus dan kentangnya dicampur sayuran biar lebih banyak gizi. Biar menarik, kemasannya dibikin unik," kata Felya yang ditemui di EW ke-12.

Bila dalam tiga hari ini, minat konsumen tinggi, Felya ingin menseriusi bisnis ini sebagai startup kuliner.

Bisnis Kuliner jadi Favorit Generasi Milenial

Ketertarikan generasi milenial akan bisnis kuliner diakui Dekan Fakultas Ekonomi Untar Dr Sawidji Widoatmodjo. Startup paling banyak yang tertarik ke kuliner karena lebih banyak dicari.

"Indonesia adalah negara agraris tapi dulu masyarakat menciptakan sesuatu untuk dimakan bukan ke arah bisnis. Sekarang setelah digitalisasi baru terpikir untuk mengembangkannya menjadi bisnis. Kunci negara maju memang harus jadi kapitalis," bebernya.

Dari ajang Entrepreneur Week (EW) ke-12 yang dihelat Universitas Tarumanagara (Untar), terlihat bisnis kuliner jadi favorit generasi milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News