Bisnis Online Berpotensi Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia
"Malahan yang laku adalah penjualan ke teman-teman dan saudara yang sudah saya kenal. Yang pesan banyak tetangga-tetangga untuk sovenir," katanya lagi.
Ika yang mengaku agak "gaptek" bergabung dengan pedagang lain dalam Asosiasi Perempuan Kreatif Jawa Timur (APJK) di dunia maya.
"Berhubungan anggotanya pada sibuk dan kebanyakan gaptek, jadi kita sewa admin untuk mengurus akun kita," kata Ika lagi.
Hal lain yang dikhawatirkan Ika dalam berjualan online adalah bila ada yang membeli, barangnya sudah tidak ada lagi karena sudah laku terjual.
"Jadi saya lebih suka menjual langsung ke pelanggan saya," katanya, sambil menambahkan dia juga tidak banyak melakukan promosi online kepada pelanggannya.
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar, meski masih ada tantangan. Lantas produk apa yang akan menjadi tren dalam bisnis online?
Rendahnya tingkat literasi digital
Namun potensi bisnis online juga memiliki tantangan dalam masalah keamanan cyber yang harus ditingkatkan oleh pelaku bisnis di Indonesia, apalagi jika bisnis ingin bisa mencapai taraf internasional.
Alex dari Buka Lapak mencontohkan kebiasaan yang masih berlaku di Indonesia untuk meninggalkan KTP atau tanda pengenal diri ketika berkunjung ke sebuah kantor.
Potensi bisnis online di Indonesia sangat besar dan salah satu manfaatnya dari sisi sosial adalah bisa mengurangi kesenjangan pendapatan yang sangat lebar saat ini
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal, Rizky Billar Menangis
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029