Bisnis Ritel Melemah, Kredit Komersial BCA Anjlok
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ikut menyoroti terus melemahnya bisnis ritel.
Sebab, kondisi tersebut berdampak pada pelemahan kredit.
Berdasar laporan kinerja BCA per September 2017, pertumbuhan kredit komersial dan UKM terus menunjukkan penurunan.
Secara year to date hingga September, pertumbuhan kredit di sektor itu minus 1,2 persen.
’’Secara umum, berkaca pada apa yang terjadi di dunia, memang di negara-negara lain peningkatan kredit juga agak lemah,’’ tuturnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (26/10).
Jahja menyatakan, pelemahan kredit tersebut tidak lepas dari penurunan minat daya beli di sektor ritel.
Sebaliknya, bisnis online terus menggeliat. Melejitnya bisnis online itu mengakibatkan beberapa industri terganggu.
Dia menyebut secara spesifik bisnis fashion seperti pakaian jadi, sepatu, dan tas perempuan yang mulai lesu. Juga toko kosmetik yang mulai terdampak.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja ikut menyoroti terus melemahnya bisnis ritel.
- Tampil sebagai Pembicara, CEO Halalin Bicara Soal Percepatan Wajib Halal di Event Zabetmart
- Usut Kasus Pencucian Uang, KPK Periksa Pihak BCA
- BCA Life Sukses Jaga Kinerja Keuangan Positif di 2023, Optimistis Berlanjut Tahun Ini
- Dukung Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, ABM Group Raih Pendanaan Rp 1 Triliun dari BCA
- NU Care-LAZISNU dan Bank BCA Jalin Kerja Sama Layanan Pembayaran Zakat dan Donasi
- BCA Kembali Raih Penghargaan Gallup Customer Engagement