Bisnis Tempe Bisa Berkembang di Tengah Pandemi Corona

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis tempe bisa bertumbuh dengan baik di tengah-tengah pandemi virus corona (covid-19).
Salah satu indikasinya adalah diresmikannya rumah tempe A Zaki Perumahan Bogor Raya Permai, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/6).
Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah menjelaskan, hal yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah adalah
perajin tempe mendapatkan supply kedelai dengan harga yang relatif murah.
“Sebab, tempe menghiasi semua meja makan masyarakat Indonesia dari mulai masyarakat sederhana sampai dengan masyarakat yang berpenghasilan tinggi," kata Ikhsan.
Dia menambahkan, Indonesia harus bisa mengurangi ketergantungan impor kedelai.
Menurut dia, devisa negara untuk belanja kedelai dapat digunakan guna memperluas areal penanaman kedelai.
Hal itu dapat memberikan pekerjaan untuk masyarakat demi meningkatkan pendapatan petani kedelai dan industri pertanian.
Bisnis tempe bisa bertumbuh dengan baik di tengah-tengah pandemi virus corona (covid-19).
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%