Bittime & Bali Blockchain Center Kolaborasi untuk Transformasi Keuangan dan Teknologi
"Staking adalah salah satu cara di mana individu dapat mendapatkan penghasilan pasif dari kepemilikan aset kripto mereka," bebernya.
Terakhir, kata Ryan, partisipasi dalam proyek kriptok Staking memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek blockchain.
"Staking adalah mekanisme di dalam ekosistem kripto yang memungkinkan pemilik aset kripto untuk mengalokasikan sejumlah koin mereka dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan tersebut. Sebagai imbalannya, mereka menerima hadiah dalam bentuk aset kripto tambahan," ucap Ryan.
Ryan menilai melalui staking, para pengguna kripto bisa mendapatkan 2 tipe keuntungan, capital gain dari selisih harga beli dan jual, dan yield gain yaitu ketika aset kripto yang dimiliki menghasilkan income (anak) secara terus menerus.
Ryan menambahkan selain memberikan pendapatan pasif dan kesempatan partisipasi aktif, staking juga membantu mengurangi risiko dengan memberikan imbal hasil yang relatif stabil.
"Staking umumnya dapat dilakukan secara mandiri, dimana pengguna dapat secara langsung memilih proyek kripto yang ingin diinvestasikan, maupun menggunakan platform kripto resmi seperti Bittime,” pungkas Ryan.(mcr10/jpnn)
Bittime dan Bali Blockchain Center berkolaborasi untuk pemberdayaan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tecno Spark 20 Pro+ Sabet Gelar Platinum Winner di MUSE Design Award 2024
- BRI Gandeng Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia untuk Perkuat Kapabilitas Digital
- Indodax Dukung Bappebti Bentuk Komisi Aset Kripto
- Selamat, Trakindo Dinobatkan Sebagai Best Employers Indonesia
- Aspakrindo - ABI Kolaborasi Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun