Bjorka Klaim Retas Dokumen Rahasia untuk Presiden, Johnny Menanggapi Begini

Bjorka Klaim Retas Dokumen Rahasia untuk Presiden, Johnny Menanggapi Begini
Ilustrasi - Menkominfo Johnny G Plate. Foto: Dokumentasi Kemkominfo

"Ini harus dijaga bersama-sama, bangun kerja bersama."

"Berbeda pendapat itu normal dalam demokrasi. Namun, saat untuk kepentingan negara secara keseluruhan, mari dijaga kekompakan," katanya.

Menurut Menkominfo, Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) telah disetujui di rapat tingkat 1 oleh panja Komisi 1 DPR dengan pemerintah.

"Kami sekarang tunggu jadwal untuk pembahasan dan persetujuan tingkat 2 yaitu rapat paripurna DPR."

"Mudah-mudahan nanti dengan disahkan RUU PDP jadi UU PDP, ada payung hukum yang lebih baik untuk menjaga data," kata Johnny.

Peretas dengan identitas Bjorka melalui grup Telegram diketahui kembali bersuara.

Kali ini dia mengeklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk surat dari BIN.

Klaim dari Bjorka tersebut kemudian diunggah oleh salah satu akun Twitter 'DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence'.

Peretas Bjorka mengeklaim telah meretas dokumen rahasia untuk Presiden Jokowi, Menteri Johnny menanggapi begini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News