BK DPR Anggap Aneh Laporan Yusuf Supendi

BK DPR Anggap Aneh Laporan Yusuf Supendi
BK DPR Anggap Aneh Laporan Yusuf Supendi
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir mengatakan pihaknya akan mengadakan rapat pleno besok,  (22/3) terkait laporan pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi. Seperti diberitakan, Yusuf menuding Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq telah menerima dana "haram" dari sejumlah negara di Timur Tengah dan dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kita telah agendakan rapat pleno BK besok. Agendanya membahas laporan Yusuf Supendi yang menduga Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq telah menerima uang 'haram'," kata Nudirman Munir, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (21/3).

Pimpinan bersama anggota BK, lanjut Nudirman, akan mengkaji apakah laporan Yusuf terhadap anggota Komisi I DPR yang juga Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu bisa diproses atau tidak. "Kalau bukti-bukti mencukupi, kita beri nomor register dan kita proses," jelasnya.

Dari persyaratan formil, pengaduan Yusuf telah disertai alat bukti yang cukup. Namun keterangan lisan Yusuf ke BK ada yang dianggap aneh karena Yusuf menghubungkan pengaduan itu ke pihak-pihak lainnya seperti Sekjen PKS dan Anis Matta dan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR, Nudirman Munir mengatakan pihaknya akan mengadakan rapat pleno besok,  (22/3) terkait laporan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News