BK DPR Periksa Korban Dugaan Pelecehan Anggota

BK DPR Periksa Korban Dugaan Pelecehan Anggota
BK DPR Periksa Korban Dugaan Pelecehan Anggota

jpnn.com - JAKARTA -- Badan Kehormatan (BK) DPR RI memeriksa Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lili, Selasa (4/2). Agatha diduga menjadi korban pelecehan verbal oleh oknum Anggota Komisi I DPR saat proses seleksi Anggota KPI beberapa waktu lalu.

Agatha Lily yang terpilih menjadi Komisioner KPI datang ke lembaga etik DPR sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa (4/2). Mengenakan baju warna putih terusan, Agatha tampak santai memenuhi panggilan BK.

Usai menjalani pemeriksaan oleh BK sekira pukul 12.40 WIB, Agatha mengakui diperiksa terkait laporan dari Komisi Nasional Perempuan tersebut. "Saya beri keterangan tentang pengaduan Komnas Perempuan ke DPR," kata Agatha.

Hanya saja Agatha enggan membeirkan penjelasan lebih jauh seputar materi pemeriksaa. Dia beralasan Anggota BK lah yang berhak memberi keterangan kepada media.

"Biar BK DPR yang memberikan keterangan ke publik. Saya menyerahkan sepenuhnya ke BK DPR," kata Agatha yang mengaku dicecar sekitar 9 pertanyaan oleh BK DPR.

Saat itu, Agatha kembali menegaskan bahwa dalam proses seleksi komisioner KPI itu, Agatha merasa tidak pernah dilecehkan seperti aduan Komnas Perempuan. "Tak ada pelecehan," tandasnya.

Agatha Lili terpilih sebagai anggota KPI Bidang Isi Siaran. Namanya mencuat setelah Komnas Perempuan melaporkan perlakuan yang dialaminya ke BK DPR. Pelecehan verbal dalam proses seleksi pemilihan komisioner KPI Agatha Lili diduga dilakukan oleh 4 anggota Komisi I DPR.

Keempat anggoa itu disampaikan menanyakan hal-hal yang tidak substantif dan tidak proporsional kepada Agatha, misalnya menyebut Agahta "cantik" hingga pertayaan seputar perawatan diri seperti "Hari ini ke spa berapa kali?". (fat/jpnn)


JAKARTA -- Badan Kehormatan (BK) DPR RI memeriksa Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lili, Selasa (4/2). Agatha diduga menjadi korban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News