BKD Kerinci Diterpa Isu Pungli
Tiap CPNS Diminta Setor Rp 3 Juta

jpnn.com - KERINCI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci, Syafril Hayadi kemarin (16/9) terlihat gusar. Penyebabnya, instansi yang dipimpinnya tengah digoyang isu pungutan liar (pungli) terhadap para CPNS kategori 2. Pasalnya, kabar yang beredar menyebut setiap CPNS K2 yang dinyatakan lulus dikenai pungli sebesar Rp 3 juta tiap CPNS.
“Saya juga mendapat informasi itu (adanya pungli). Kemarin juga ada yang menanyakan kepada saya tentang BKD minta uang kepada CPNS K2 yang lulus,” ujar Syafril.
Ia mengaku kaget saat mendapatkan pertanyaan dari seseorang tentang pungli terhadap CPNS K2 itu. Syafril bahkan balik bertanya untuk mengetahui pihak di BKD Kerinci yang melakukan pungli.
Namun, kata dia, pihak yang memberi informasi itu tidak membeberkan identitas oknum BKD pelaku pungli. “Saat saya tanya siapa memberi informasi dan siapa yang meminta uang tersebut, malah tidak mau menyebutnya,” jelasmua.
Karenanya, Syafril pun meminta agar pihak-pihak yang punya informasi tentang punglo oleh oknum BKD untuk lapor. “Saya minta kepada masyarakat untuk memberitahukan kepada saya. Siapa orangnya, siapa yang meminta atau siapa yang memberi dan yang menerima," tegasnya.(fyo/dar/jpnn)
KERINCI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kerinci, Syafril Hayadi kemarin (16/9) terlihat gusar. Penyebabnya, instansi yang dipimpinnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil