BKF: BBM Tak Naik, Bisa Rugi Rp 6 Triliun
Selasa, 22 Maret 2011 – 16:45 WIB
Bukan hanya beban anggaran yang meningkat, Bambang juga memprediksi lonjakan harga minyak pun akan menambah kewajiban pemerintah untuk ketersediaan dana pendidikan. Di mana sesuai amanat UU, anggaran pendidikan wajib 20 persen dari seluruh APBN. Oleh karena itu, Bambang berharap agar kuota BBM subsidi sebesar 38,5 juta KL benar-benar dapat dijaga.
Baca Juga:
"Saat ini, harga Pertamax dan premium itu makin jauh, sehingga kemungkinan orang pakai premium semakin tinggi. Bisa saja volumenya jadi melebihi, dan pasti ada beban subsidi. Penambahan ini yang harus diwaspadai," tandas Bambang. (afz/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengatakan, bila dalam tahun ini pemerintah tidak segera mengambil kebijakan terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Luar Biasa, Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Bank Pelat Merah Terbaik versi Forbes
- Menuju NZE, PT Sasa Gandeng Suryanesia untuk Pemakaian Instalasi PLTS Atap
- SEHATI jadi Wadah Bakat dan Silaturahmi Karyawan PNM
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Menjelang Iduladha, Pupuk Kaltim Bekali Peternak Binaan Terkait Pemeliharaan & Kesehatan Hewan
- Perjalanan Ibadah Lebih Terencana dengan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Syariah