BKKBN Pangkas 671 Jabatan Struktural, MenPAN-RB: Strukturnya Kegemukan
jpnn.com, JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) melakukan pemangkasan 671 jabatan struktural.
Kemydian, 671 pejabat di BKKBN pusat maupun provinsi itu dialihkan ke jabatan fungsional.
Langkah BKKBN tersebut mendapat apresiasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Menurut dia, penyederhanaan birokrasi mempunyai beberapa tujuan pokok, yaitu agar birokrasi lebih dinamis, percepatan sistem kerja, dan fokus pada pekerjaan fungsional.
Selain itu, untuk mendorong efektivitas dan efisiensi kinerja agar lebih optimal dan juga untuk mewujudkan profesionalitas aparatur sipil negara (ASN).
"Ada beberapa kelemahan dari struktur organisasi birokrasi saat ini. Struktur birokrasinya kegemukan sehingga proses pengambilan kebijakan dan keputusan berjalan lambat," kata Menteri Tjahjo, Sabtu (18/7).
Dalam kondisi seperti ini, lanjutnya, akan semakin besar kemungkinan terjadinya miskomunikasi dan miskoordinasi. Kerja birokrasi pun kian tidak fleksibel dan memakan biaya yang cukup tinggi.
“Penyetaraan jabatan ini merupakan langkah awal penyederhanaan birokrasi untuk menjadi efektif," jelasnya.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) melakukan pemangkasan 671 jabatan struktural.
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- MenPAN-RB: Juli, Pejabat dan ASN Sudah Pindah ke IKN
- SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya
- ASN akan Mendapat Cuti Ayah Saat Istri Melahirkan, Anies Senang