BKKBN Waspadai Bahaya Ledakan Penduduk
Jumat, 18 Maret 2011 – 03:03 WIB
Sebelum era otonomi yang diberlakukan tahun 2000, laju pertumbuhan penduduk (LPP) Indonesia berkisar pada angka 1,4 persen per tahun. Namun, saat otonomi, LPP naik menjadi 1,49 persen per tahun. ”Dengan angka LPP 1,49 persen, maka dalam setahun ada 4 juta kelahiran atau 10 ribu kelahiran setiap hari," kata Sugiri.
Tahun ini, BKKBN memproyeksikan LPP berkisar pada angka 1,2 persen per tahun. ”Berat memang, tetapi harus kita lakukan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso menambahkan, saat ini program KB adalah cara paling jitu untuk mengontrol LPP Indonesia. Untuk itu, program tersebut perlu direvitalisasi mulai dari infrastruktur pelayanan program hingga sarana dan prasarana.
Untuk sarana, pada 2010 lalu, BKKBN telah memperbaiki dan membangun 23.500 klinik KB. Tahun ini, BKKBN juga akan melatih 35 ribu bidan dan 10.353 dokter umum agar dapat memberikan pelayanan KB dengan alat kontrasepsi IUD.
JAKARTA - Masalah kependudukan menjadi ancaman serius bangsa Indonesia jika tidak ditangani secara serius. Saat ini, penduduk Indonesia ada sekitar
BERITA TERKAIT
- Pastikan Isi gas LPG Sesuai, Mendag & Pertamina Kunjungi SPBE di Tanjung Priok
- Inilah Sejumlah Keunggulan Sistem KRIS BPJS Kesehatan
- Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat