BKN Optimis Bisa Tuntaskan Program Reformasi Birokrasi

BKN Optimis Bisa Tuntaskan Program Reformasi Birokrasi
BKN Optimis Bisa Tuntaskan Program Reformasi Birokrasi
JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus dituntut untuk menuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi, terutama dalam sistem penerimaan CPNS. Program Computer Assisted Test (CAT) pada penerimaan CPNS yang diterapkan BKN dianggap belum cukup.

Wakil Kepala BKN Eko Sutrisno menyatakan, banyak pihak yang mendorong BKN agar segera melaksanakan reformasi. "Mereka berharap bila BKN sudah melakukan reformasi akan berimbas pada seleksi CPNS. Karena metode CAT yang merupakan salah satu andalan BKN, pelaksanaannya masih terbatas dan belum menyeluruh ke semua instansi," kata Eko Sutrisno di Jakarta, Jumat (8/4).

Ia mengakui adanya perubahan dalam hal penilaian atas proses reformasi birokrasi yang mengacu pada grand design dan road map. Jika sebelumnya penilaian reformasi hanya pada tiga aspek saja yaitu Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan Sumber Daya Manusia. Namun kini aspek penilaian itu diperluas.

Meski demikian Eko merasa optimis BKN dapat merealisasikannya. Sebagai langkah awal, BKN akan melakukan sosialisasi ke Kantor Regional BKN guna secepatnya menyusun tim internal reformasi birokrasi. Selanjutnya, BKN akan menggali pelaksanaan reformasi birokrasi di tiap-tiap kedeputian (eselon I) hingga tingkat eselon II.

JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus dituntut untuk menuntaskan pelaksanaan reformasi birokrasi, terutama dalam sistem penerimaan CPNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News