BKNP PDI Perjuangan Menggali Konsep Koperasi Bung Hatta dan Bangunan Ekonomi Indonesia

BKNP PDI Perjuangan Menggali Konsep Koperasi Bung Hatta dan Bangunan Ekonomi Indonesia
Ekonom senior Faisal Basri dan moderator Aris Setiawan Jodi, dalam talkshow ‘Pekan Bung Hatta’ yang diprakarsai Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan. Foto: BKNP PDI Perjuangan.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kebudayaan Nasional Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (BNKP PDIP) melanjutkan rangkaian talkshow ‘Pekan Bung Hatta’ yang pada episode Kamis (12/8) mengangkat tema ‘Bung Hatta Bapak Koperasi’.

Secara khusus, BKNP PDI Perjuangan menggali latar belakang pemikiran koperasi Bung Hatta dan konsep ekonomi yang digagas selama hidupnya.

Rangkaian talkshow ‘Pekan Bung Hatta’ diprakarsai BKNP PDI Perjuangan dalam upaya memperkenalkan sepak terjang, kisah, dan inspirasi Bung Hatta kepada masyarakat. 

Selama sepekan, 9-14 Agustus 2021, BKNP PDI Perjuangan menayangkan video-video talkshow membahas Bung Hatta dalam berbagai perspektif. 

Video talkshow itu ditayangkan di kanal BKNP PDI Perjuangan di YouTube setiap pukul 16.30 WIB. 

Narasumber pada episode Kamis (12/8) ialah ekonom senior yang juga alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Faisal H. Basri. 

Dalam dialog yang dipandu aktivis kebangsaan yang juga kader PDI Perjuangan Aris Setiawan Jodi, itu Faisal Basri mengungkapkan bahwa gagasan koperasi Bung Hatta didasari pada konsep ekonomi gagasan Hatta yang tentu berasal dari bahan bacaan buku-buku dan pengalaman selama pengembaraan intelektualnya di dalam maupun luar negeri. 

“Gagasan ekonomi Hatta merupakan  pemikiran alternatif dari kapitalisme pascarevolusi industri yang melihat sendiri betapa terjadi penghisapan para pemilik modal” jelas Faisal. 

Faisal Basri dalam talkshow yang diprakarsai BKNP PDI Perjuangan menuturkan dalam konsep ekonomi, Bung Hatta menggagas sebuah istilah koperasi yang disebutnya sebagai persekutuan cita-cita atau di firma semacam persekutuan modal. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News