BKPM Promosikan Investasi KEK di RIF Nusa Dua
“Karena hanya di sector ini, kita bisa bersaing di global market. Pariwisata paling cepat, mudah dan murah untuk menghasilkan PDB, devisa dan tenaga kerja,” kata Arief.
Dari sisi investasi, Kemenpar juga menggandeng Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang kini dipimpin Thomas Lembong.
Mantan Menteri Perdagangan ini juga sangat aktif mempromosikan investasi di sektor pariwisata di mana-mana, termasuk infrastruktur pendukungnya.
Thomas menyatakan upaya itu akan dilakukan melalui kegiatan pemasaran potensi investasi daerah Regional Investment Forum (RIF), 23 Februari 2017 di Nusa Dua, Bali.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan potensi investasi pariwisata dan infrastruktur pendukungnya di daerah kepada existing investor maupun calon investor baik domestik maupun asing,” ujarnya dalam rilis tertulisnya.
Thomas menyebut, bahwa saat ini investasi di bidang pariwisata dan infrastruktur pendukung masih sangat terbuka.
Jika dilihat dari grafik lima tahun terakhir, kontribusi pariwisata masih terlalu minim yakni 2,2 persen atau Rp 51,2 triliun dari total realisasi investasi yang masuk.
Terlalu kecil jika dibandingkan dengan potensi yang ada. Artinya bisa digenjot lebih besar dan lebih cepat.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyadari pemerintah tidak mungkin membiayai semua projek pariwisata dengan beban negara.
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Microsoft Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Anda Tidak akan Menyesal, Saya Janji