Black Panther, Proyek Ambisius Ryan Coogler

Black Panther, Proyek Ambisius Ryan Coogler
Poster Black Panther. Foto: Marvel

’’Jujur saja, aku nggak tahu. Bahkan, tidak ada bagian dari naskah yang menjawab pertanyaan itu. T'Challa menjalankan dua status sebagaimana pendahulunya,’’ jelas Boseman.

Namun, secara pribadi, dia merasa karakter yang dimainkannya sangat relatable. ’’Dia melalui masa sulit, kehilangan, dan ditentang, tapi tetap punya kekuatan. Bukankah kita semua begitu?’’ tambah aktor berusia 40 tahun tersebut.

Bukan cuma Boseman yang memiliki karakter abu-abu. Erik ’’Killmonger’’ Stevens, villain utama film itu, juga mempunyai kepribadian kompleks.

Michael B. Jordan menyatakan, karakternya dipaksa menjadi jahat karena keadaan. ’’Jauh di dalam hatinya, Erik adalah orang yang kesepian.

Dia ditolak orang terdekat, melalui masa kecil dan remaja yang suram, dan tidak pernah benar-benar mengenal asal muasalnya,’’ ucap Jordan.

Pria yang dikenal sebagai pemeran Adonis Creed di Creed tersebut menuturkan, sebagai villain, Killmonger memiliki banyak sisi. Tentu saja, tidak semuanya diangkat dalam film.

’’Kalau boleh sih, aku ingin Killmonger beraksi ditemani jaguar, punya orang-orang yang loyal, dan senjata keren,’’ jelasnya, lalu tertawa.

Sementara itu, mewakili sosok perempuan kuat di Wakanda, ada Lupita Nyong'o. Dia memerankan Nakia, mata-mata anggota Dora Milaje.

Popularitas Black Panther serta prediksi box office-nya sudah menyamai karakter-karakter Marvel Cinematic Universe yang lain.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News