BLK Diminta Mengantisipasi Perubahan Kebutuhan Tenaga Kerja

BLK Diminta Mengantisipasi Perubahan Kebutuhan Tenaga Kerja
Dirjen Pembinaan Pelatihan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono. Foto: Ist

Acara dukungan kemitraan forum komunikasi LPK dengan industri tahap I dihadiri oleh 30 perwakilan dari 20 industri di kawasan Jababeka Bekasi, 3 Camat di kota Bandung, Kadin prov Jabar, Ketua FKLPI BLK Bandung dan 4 perusahaan di Jabar.

Sementara Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung Edy Harnanto mengatakan tujuan pelaksanaan jejaring kemitraan dengan industri tahap I adalah mengenalkan potensi Bandung yang terfokus di kejuruan manufaktur dan otomotif.

Kedua, mengenalkan potensi BLK Bandung yang bersinergi dengan industri untuk peningkatan ketrampilan tenaga kerja dalam menghadapi transformasi bidang industri. Ketiga, mengintegrasikan kegiatan pelatihan dalam fungsi link and match agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

"Output kegiatan ini adalah terlaksananya kerjasama antara BLK Bandung dengan industri terkait dengan pelatihan sertifikasi maupun penempatan lulusan peserta dari BLK Bandung," kata Edy.

Sedangkan Aris Dwi Cahyanto pengelola kawasan Jababeka mengatakan pihaknya memiliki keyakinan yang tinggi program kerjasama dengan BLK, sharing program atau program mandiri BLK atau program kolaborasi akan menciptakan program suistainable.(jpnn)


Kemnaker telah merancang kegiatan-kegiatan peningkatkan kualitas SDM melalui program pemagangan dengan bekerja sama dengan industri untuk 400 ribu orang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News